Kendala Implementasi K-13 Dalam Pembelajaran Kimia Di SMP Dan SMA




Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
Jika dihitung Indonesia telah mengalami perubahan kurikulum sebanyak 11 (sebelas) macam, antara lain: Tahun 1947 disebut Rencana Pelajaran : Dirinci Dalam Rencana Pelajaran Terurai, 1964 Rencana Pendidikan Dasar, Tahun 1968 Kurikulum Sekolah Dasar, tahun 1974 Kurikulum PPSP (Proyek Perintis Sekolah Pembangunan), Tahun 1975 Kurikulum Sekolah Dasar, Tahun 1984 : Desain Kurikulum 1984. Tahun 1994 : Desain Kurikulum 1994, Tahun 1997: Revisi Kurikulum 1994, Tahun 2004 : Rintisan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK), Tahun 2006: Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), dan Tahun 2013 : Kurikulum 2013.
Kurikulum Pendidikan 2013 oleh Mendikbud M Nuh sudah mulai diberlakukan 2 tahun belakangan ini. Kurikulum baru tersebut mulai diterapkan di kelas I dan IV (SD),  kelas VII (SMP), dan kelas X (SMA/SMK). Penyusunan kurikulum tidak melibatkan guru, sosialisasi dan uji publik sangat kurang. Kurikulum baru nanti juga akan banyak mengalami kendala di lapangan, di antaranya kesulitan guru ketika akan mengajarkan materi IPA yang digabungkan dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia.
Kurikulum 2013 lebih menekan kan pada pendidikan karakter untuk siswa dan siswa dituntut aktif bertanya melalui pengamatan dari lingkungan sekitarnya. Sehingga disetiap  jam pelajaran yang diajarkan terdapat mata pelajaran pendidikan agama Islam dan pendidikan pancasila. Oleh karena itu guru merasa tebebani karena harus mengajarkan mata pelajaran yang bukan bidangnya.
Guru akan diberi silabus siap pakai, buku wajib siap pakai, RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) siap pakai, dan sebagainya tanpa mempertimbangkan kebutuhan dan konteks masing-masing sekolah. Memang secara teknis dalam pelaksanaan tugas, guru dibuat lebih ringan dan mudah dalam mempersiapkan administrasi dan materi pelajaran, tetapi kita mungkin tidak sadar bahwa ini sebenarnya merupakan sebuah kemunduran. Namun, diringkasnya beberapa mata pelajarana ini membuat para guru menjadi kesulitan untuk mengajar sebab pemangkasan mata pelajaran dan menggabungkan kedalam satu mata pelajaran tetapi tidak ada penamabahan jam pelajaran.
Banyak proses penting yang tidak dilaksanakan dengan baik seiring dengan kemunculan kurikulum tersebut. Antara lain, penyusunan kurikulum tidak melibatkan guru, sosialisasi dan uji publik sangat kurang.  Kurikulum baru nanti juga akan banyak mengalami kendala di lapangan, di antaranya kesulitan guru ketika akan mengajarkan materi IPA yang digabungkan dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia.
Cara pengajaran pada kurikulum 2013 menutut guru menggunakan media elektronik dalam pengajarannya. Padahal tidak semua guru bisa menggunakan media elektronik seperti laptop maupun komputer. Sarana prasarana yang disediakan sekolah juga kurang sebab tidak semua sekolah menyediakan alat penunjang pengajaran didalam kelas. Hal ini menyebabkan tidak adanya pembelajaran TIK didalam kelas yang diharapkan ada unsur TIK didalamnya kecuali di SMK dengan jurusan tertentu masih tidak dipadukan dengan pelajaran lain.

PERMASALAHAN
Bagaimanakah cara mengatasi kendala kendala implementasi kurikulum 2013 agar bisa dilaksanakan secara lebih baik bukan malah menjadi awal kemunduran pendidikan di Indonesia?

Komentar

  1. dengan mempelajari apa saja kekurangan atau kendala dalam K13. disni guru dapat menganalisis bagaimana cara menutupi kekurangan tersebut. misalnya k13 yang lebih menuntut penilaian afektif siswa, dengan cara presentasi, namun siswa belum siap. disini guru juga dapat melakukan selingan dengan metode ceramah untuk hal-hal penting sehingga dapat mengurangi miskonsepsi siswa karena biasanya pelajaran kimia cukup sulit untuk dipahami siswa.

    BalasHapus
  2. cara mengatasi nya dapat saja dengan melakukan pembinaan terlebih dahulu terhadap guru-guru tentang sistem K13 ini, sehingga guru guru paham dan siap menerapkan nya dalam proses pembelajaran juga dengan siswanya mereka juga harus mengerti sistemm apa yang sebenrnya diterapkan disekolah nya ini dalam belajar dikelas, sehingga prgram k13 ini dapat berjalan beriringan guru dan siswa dapat berkolaborasi dalam kegiatan dikelas, karena keduanya sudah benar2 paham dengan sistem yang ada

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kesulitan Belajar Kimia pada siswa SMP dan SMA

Keterlaksanaan Praktikum dalam Pembelajaran Kimia di SMP dan SMA

Kreativitas dan Inovasi guru dalam Pembelajaran Kimia dalam Upaya Untuk Meningkatkan Kualitas Hasil Belajar Siswa Pada Pelajaran Kimia