Ujian Tengah Semester WORKSHOP



JAWABAN
1.     Berfikir tingkat tinggi salah satunya menyusun peta konsep
a       a)    PETA KONSEP

b         b)    DESKRIPSI DARI PETA KONSEP
Ø  Hidrokarbon terbentuk dari senyawa karbon dan hidrogen.
Ø  Sebagian besar Hidrokarbon diperoleh dari Minyak Bumi
Ø  Karbon selalu membentuk 4 ikatan Kovalen
Ø  Dua varian dari senyawa hidrokarbon disebut dengan Isomer
Ø  Hidrokarbon merupakan unsur pokok penyusun bahan bakar dan gas alam
Ø  Hidrokarbon merupakan senyawa organik yang sederhana
Ø  Hidrokarbon ada yang bersifat jenuh dan ada yang bersifat tak jenuh
Ø  Hidrokarbon memiliki ikatan tunggal dan ikatan ganda

2      2.     ASPEK MAKROSKOPIK, ASPEK MIKROSKOPIK, DAN ASPEK SIMBOLIK DALAM PEMBELAJARAN KIMIA
1. Level makroskopis terdiri dari fenomena kimia yang nyata yang mungkin langsung atau tidak langsung sering menjadi bagian pengalaman siswa sehari-hari.
2. Level sub-sub-mikroskopis terdiri dari fenomena kimia yang nyata yang menunjukan tingkat partikulat sehingga tidak bisa dilihat contoh  pergerakan elektron, molekul, partikel atau atom.
3. Level simbolik terdiri dari fenomena kimia yang nyata dan direpresentasikan kedalam bentuk-bentuk berupa gambar, hitungan, dan grafik.

Salah satu materi pada pembelajaran kimia adalah materi reaksi reduksi oksidasi yang termasuk dalam level makroskopis adalah perkaratan pada besi, pembakaran bahan bakar pada bensin dan minyak tanah, minyak goreng menjadi tengik. Level sub-mikroskopisnya adalah merepresentasikan susunan dan pergerakan partikel zat pada reaksi perkaratan besi, pembakaran bahan bakar dan minyak goreng menjadi tengik. Sedangkan level simboliknya adalah penentuan bilangan oksidasi, menulis tata nama senyawa berdasarkan IUPAC.

3       3.     Kendala implementasi Kurikulum2013
a.      Faktor utama penghambat K-13
Ø  Pemahaman sebagian guru tentang Kurikulum 2013 masih kurang,
Ø  Alokasi waktu yang ditentukan dirasakan kurang oleh guru,
Ø  ketersediaan dan kelengkapan sarana dan prasarana yang kurang,  
Ø  Kurangnya ketersediaan buku pegangan siswa,
Ø  Ada beberapa guru yang merasa bahwa sistem penilaiannya terlalu rumit.
b.     Peta konsep
       

4       4.     A. Manfaat penilaian Autentik bagi siswa
1.   Siswa dituntut untuk berperan aktif dalam proses pembelajaran karena penilaian juga dilihat dari keaktifan siswa dalam mengikuti proses pembelajaran.
2.   Dengan penilaian seperti ini, maka akan mengurasi rasa minder siswa yang diakibatkan perbedaan latar belakang, budaya, gaya belajar, dan kemampuan akademik siswa.
3.   Berbagai tugas ataupun masalah yang dibahas banyak dikaitkan dalam kehidupan sehari-hari siswa sehingga pembelajaran lebih menarik minat siswa.
4.   Bentuk sikap positif akan lebih menonjol sehingga dapat berdampak baik terhadap sekolah dan pembelajaran dapat berkembang.
5.   Guru berperan penting dalam proses penilaian, penilaian ini menyediakan informasi yang berharga kepada guru pada kemajuan siswa serta keberhasilan instruksi.
6.   Orang tua akan lebih mudah memahami penilaian dari anaknya dari persentil abstrak, perangkingan, dan  pengukuran  lain tes standar.

      B. Cara menerapkan Penilaian Autentik Pada Praktikum Kimia
 Dengan melakukan penilaian terhadap penampilan keterampilan siswa dalam melakukan, mempraktikan dan menggunakan alat dalam praktikum kimia. Kemudian dengan melakukan penilaian terhadap kinerja individu dalam proses pembelajaran siswa, seperti dari keaktifan siswa. Selanjutnya dengan melakukan penilaian terhadap hasil yang diperoleh dalam pembelajaran tersebut. Dan terakhir dengan melakukan penilaian terhadap cara atau kemampuan siswa dalam mengungkapkan hasil diskusi kelompok menenai materi yang dipraktikumkan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kesulitan Belajar Kimia pada siswa SMP dan SMA

Keterlaksanaan Praktikum dalam Pembelajaran Kimia di SMP dan SMA

Kreativitas dan Inovasi guru dalam Pembelajaran Kimia dalam Upaya Untuk Meningkatkan Kualitas Hasil Belajar Siswa Pada Pelajaran Kimia